Awal mula membangun sebuah usaha, biasanya akan memerlukan modal yang cukup besar tergantung dari bisnisnya. Opsi untuk mendapatkan modal tersebut biasanya dengan mencari investor. Namun, apakah sebuah investasi itu merupakan sebuah hal yang baik atau buruk bagi sebuah startup terutama dalam industri game? Beberapa waktu lalu, IGSI mengundang Boy Dozan dari Joyseed Gametribe untuk membahas hal tersebut. Baca selengkapnya di artikel berikut ini.
Ketika bermain game atau menonton sebuah film, apakah pernah terpikirkan oleh kalian mengapa kalian bisa merasakan emosi yang sama dengan karakter didalamnya? Mungkin kalian pernah ikut merasa marah, ikut menangis karena sedih melihatnya, dan sebagainya. Disini, IGSI mengundang Fahmi untuk membahas mengenai bagaimana emosi-emosi tersebut dapat ditumpahkan dalam sebuah game narrative design. Baca selengkapnya di artikel berikut ini.
Seorang game developer, baik yang baru menjadi startup ataupun sudah berpengalaman, pasti masih sering mempertanyakan "dengan budget sekian, apakah bisa membuat game yang bagus?" Pada artikel kali ini, IGSI membahas jawaban dari pertanyaan tersebut yang telah dijawab Fandry Indrayadi, Creative Director Agate, pada webinar beberapa waktu lalu. Baca selengkapnya disini.
Dalam Skill Tree Asosiasi Game Indonesia (AGI) episode 18, AGI mengundang Julio Andryanto dari Dreams Studio untuk membahas mengenai mengapa desain ekonomi virtual penting terutama untuk free to play game. Baca selengkapnya hanya di artikel berikut ini.
Setelah dilakukan acara demo day sebagai penutup dari masa inkubasi batch 2 lalu, program IGSI kembali membuka inkubasi-nya untuk batch baru. Pada Jumat, 16 Oktober 2020 lalu, sudah dilaksanakan acara seremonial pembukaan untuk program IGSI batch ke-3 tersebut. Baca selengkapnya disini.